Minggu, 16 Mei 2010

Titik Triangulasi

Ketika kepulan asap menghitam
Memenuhi ruang renung sudut jiwa
Berputar-putar mencari celah
Melepas kemelut dua warna

Panorama hijau terbentang nyata
Membuka nyanyian yang lalu
Dimana aku tertegun sunyi
Menikmati kontemplasi bahasa diri

Hingga semakin dekat
Dipacu hasrat naluri
Kenyataan identitas
Seorang penjelajah rimba

Tamanku tempat menaruh cerita
Belukar sahabat lama
Tebing terjal penopang semangat
Vegetasi liar tak tergantikan

Terlalu lama tak menyapa
Seakan tak pernah bertatap
Hilang dalam situasi
Hanyut bersama darah perjalanan

Esok... Aku datang
Burangrang. Di titik triangulasi

29 September 2009, 00:27
‘taman jiwa, kusapa engkau kali ini’

Tidak ada komentar: