Sabtu, 15 Mei 2010

Siapa?

Oleh: Aliva Wilda R
-untukmu Wiek

Hadir saat bintang berkelip dalam pekatnya malam
Ketika tangan-tangan menggenggam belati
Dalam ruang pendakian sejati
Masih mengayuh sampan putih, suci

Kau percikan pecahan-pecahan api
Tepat di pelupuk mata, nyata
Siapa?

Langkahmu pasti -satu arah
Bukan merangkak, bahkan terasa berlari
Merasuki haemoglobin
Apa?

Senandungmu terbakar warna
Meraba-raba lamunan
Menatapku tajam
Mengapa?

Bukankah lantunan lagu tentang waktu telah terang?
Egomu tak mau merebah

Haruskah menampar senyum itu?
Hendak lari? Berlarilah!

Mungkin... Aku hilang sejenak
Tetap bisa tertawa

- 4 Mei 2010, 00:00
'tak mampu lagi bermetafora'

1 komentar:

Marsha mengatakan...

Seringkali kita lupa menyadari siapa seharusnya yang bertanya, siapa?
Terlalu subjektif!