Rabu, 23 Februari 2011

Sisi Lain

Wajah dalam ruang teatrikal
Antara tawa dan tatapan
Bentuk tiga dimensi dalam relung
Kutub-kutub adanya

Naskah bahasa oleh peran
Melepas ekspresi tanpa rantai
Terkadang di pantai permainan
Karena hasrat tak berbejana

Oh, sesal mengerdip saat sepi
Dalam lembar skenario
Dan ingin tetap ingin
Lekat dengan adanya

Inilah definisi adanya
Lemah dan canda belaka
Permainan bola dadu saja
Tak bernilai

Namun drama kolosal pewayangan
Menggulirkan episodenya
Dari roman klasik berulang
Juga satu peran simbol karakter

Sisi lain saling menatap
Dalam pertaruhan jiwa
Manusia dan malaikat
Lalu, manakah?

Cita, cita, cita
Rintang, rintang... dan rintang
Dalam tafsir persepsi
Kalah dan berontak
Hingga gugur jua

12 September 2010

Tidak ada komentar: