Oleh: Aliva Wilda R
: untuk Wiek
Angin dunia berhembus dalam detik-detik nafas
Tak pernah jemu warnai kedua bola mata
Terkadang hitam legam sampai tak lagi menatap
Atau sekedar gores-gores kelabu layaknya kabut
Raga dan rasa memang benar adanya
Alami seperti Edelweiss di Suryakencana
Begitulah catatan roman para pujangga
Meski mencoba berlari tetap saja sedekat udara
Oh... Jika hanyut bersama hembusan itu
Dimanakah bait-bait nilai selama ini?
Bukankah waktu pun telah menjadi catatan?
Atau hanya sekedar nostalgia belaka
Waktu; kenalilah lebih dekat, lebih akrab!
Memberikan makna tak hanya cerita orang
Menyimpan rahasia tentang ‘sesuatu’. Pasti!
Temukanlah! Bukan di angan-angan, nyata-realita
Bukankah nilai bersama waktu, erat...?
Berkawanlah dengan waktu!
Bersama sinar yang selama ini menerangi
Meski tak seorangpun merasakan hangatnya
Kelak... Akan bertemu pada satu titik
Orang bijak berkata: ‘hakikat-nilai’
13 Mei 2010, 21:00
~jika saja sampai di tanganmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar